Di zaman moderen saat ini, ibu kota diberbagai negara tak terkecuali di negara tercinta Republik Indonesia menjadi tempat dengan aktivitas terpadat mulai dari pusat urusan pemerintahan, pusat bisnis, tempat hiburan dan masih banyak lagi. Tentunya, itu semua akan berdampak pada aktivitas pengguna jalan yang menjadi sangat sibuk pula, contohnya banyak sekali masyarakat menggunakan kendaraan untuk menunjang aktivitasnya dengan kendaraan.
Masalahnya, sebagian besar masyarakat kota khusunya di ibu kota misalnya di Jakarta, banyak yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dari pada transportasi umum dengan berbagai macam alasan. Alasan sederhananya karena dengan menggunakan kendaraan pribadi itu lebih hemat dari segi ekonomi dan lebih praktis untuk sampai ditempat tujuan.
Hal tersebut, memang sudah menjadi kebiasaan dan gaya hidup masyarakat ibu kota yang tidak mengindahkan dampak dari masalah tersebut, memang tidak ada aturan khusus bagi siapapun yang melarang untuk membawa kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas masyarakat. Namun, sampai saat ini jumlah populasi kendaraan dari berbagai merk sudah memadati setiap jalan yang ada di ibu kota maupun wilayah disekitarnya.
Jika itu dibiarkan maka dampak buruk yang sangat besar akan terus mendekati kita semua. Untuk itu, penulis sangat mendukung sekali dengan program pemerintah dalam mengatasi kemacetan khususnya di ibu kota yaitu dengan adanya pembangunan-pembangunan proyek transportasi publik yang terintegrasi seperti MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rapid Transit). Memang sudah ada transportasi publik seperti KRL(Kereta Rel Listrik) yang sudah lebih dulu ada dalam membantu mengatasi kemacetan, namun itu masih kurang mengingat jumlah penduduk di ibu kota yang berumlah jutaan.
Dalam kepedulian mengatasi kemacetan di ibu kota dan mengubah gaya hidup masyarakat dari menggunakan transportasi pribadi menjadi tranportasi publik yang aman, nyaman dan efisien waktu, penulis sangat setuju. dan perubahan gaya hidup itu harus dimulai dari hal yang kecil seperti membiasakan diri untuk bepergian menggunakan transportasi umum dan dari diri sendiri dalam berpastisipasi untuk mendukung gerakan menggunakan transportasi publik.
Jika sudah dibiasakan pada diri sendiri, ada baiknya untuk mempengaruhi orang-orang terdekat seperti keluarga, saudara dan teman untuk sama-sama menggunakan transportasi publik dengan cara memberikan pengalaman-pengalaman yang menarik saat menggunakan transportasi publik seperti hemat waktu dan harganya cukup murah. Cara berikutnya, dengan mengikuti akun media sosial dari program-program pemerintah seperti akun media sosial MRT Jakarta seperti Intagram, Facebook, Twitter maupun websitenya untuk mendapatkan informasi terkini yang dapat dibagikan kepada teman-teman dimedia sosialmu.
Dengan demikian, kita telah berpartisipasi sekaligus membantu pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik yang telah disediakan dalam upaya mengatasi dan mengurangi kemacetan yang ada di ibu kota. Harapannya, semoga masyarakat khususnya warga DKI Jakarta dan sekitarnya dapat merasakan nyaman dan nikmatnya transportasi publik yang cepat, efisien dan hemat beserta seluruh fasilitasnya.
Sumber gambar:
https://news.detik.com/berita/d-3460684/catat-ini-jadwal-krl-tanah-abang-rangkasbitung
https://news.detik.com/berita/d-3553557/ada-pemasangan-beton-tol-cawang-ke-cikampek-macet-14-km
Comments
Post a Comment