Skip to main content

UCAPAN DAN EJAAN



UCAPAN DAN EJAAN

A.Ucapan
         Pengaruh  ucapan itu sulit dihindarkan oleh siapapun sehingga dapat menjadi suatu ciri yang membedakan ucapan antara orang yang satu dengan yang lain. Misalnya bahasa indonesia yang diucapakan oleh orang yang berasal dari sunda dengan orang yang berasal dari jawa. Tentunya kita dapat mengetahui daerah asal mereka berdasarkan ucapannya.

B.Ejaan
1.Pengantar
2.Penulisan Huruf
a.Penulisan huruf kapital
         Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci. Untuk Tuhan kata gantinya dapat ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:        Semoga mereka selalu dalam lindungan-Nya
                   Hanya kepada Engkau kami memohon perlindungan

         Dalam kaitannya dengan nama diri,gelar  kehormatan, keturunan atau keagamaan, juga dapat dituis dengan huruf kapital
Contoh:        Nabi Muhammad SAW
                   Pangeran Diponegoro

         Tentu saja terpisah dari nama diri, dalam pengertian umum, huruf-huruf tersebut ditulis dengan huruf kecil
Contoh:        Tahun depan dia pergi haji
                   Dia baru saja diangkat menjadi pangeran

         Nama jabatan juga ditulis diawal dengan huruf kapital apabila dikaitkan dengan nama instansi atau nama daerah sebagai pengganti nama diri
Contoh:        Walikota Solo
                   Rektor Universitas Indonesia

         Nama diri atau nama lembaga yang terdiri atas beberapa kata, kata-kata tersebut diawali dengan        huruf kapital kecuali apabila kata tersebut  berupa kata tegas.
Contoh:        Andika Pratama, Halim Perdana Kusuma,

Nama lembaga
Contohnya:    Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
                   Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
                   Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma.

         Kemudian kata-kata yang digunakan dalam pengertian khusus harus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata-kata dengan pengertian umum ditulis dengan huruf kecil. Kata presiden, gubernur, universitas, atau fakultas misalnya, dalam pengertian umum ditulis dengan huruf kecil.

Contoh:        Suatu universitas dikepalai oleh seorang rektor
                   Seorang presiden memimpin negara dan memajukan kesejahteraan umum

         Dalam pengertian khusus kata-kata tersebut diawali dengan huruf kapital
Contoh:        Presiden Republik Indonesia akan berkunjung ke New York untuk membahas masalah                     ekonomi.
                   Ia diterima untuk mengajar di universitas Indonesia selama tiga tahun.
        
         Nama diri yang kemudian menjadi nama jenis, tidak perlu ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:        Kakak menyukai anggur usa
                   Ayah membeli mobil eropa dengan harga relatif mahal
b.Huruf Tebal dan Huruf Miring
         Seperti halnya nama lembaga, judul buku, majalah atau karangan kata-katanya harus diawali dengan huruf kapital. Kecuali yang berupa kata tugas.
Contoh:        Kritik dan Saran
                   Belajar Berbahasa Indonesia
        Judul naskah yang belum diterbitkan sebagai buku seperti naskah skripsi,tesis cukup ditulis dalam tanda petik (“___”).
                   “Kalimat yang baik dan tepat dalam bahasa Indonesia”
         Judul-judul  tersebut jika dicetak ditulis dalam huruf miring.
Contoh:        “Bahasa baku dalam berbahasa Indonesia”.
                   “Kalimat yang baik dan tepat dalam bahasa Indonesia”
         Huruf miring digunakan untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing yang belum disesuaikan ejaannya.
Contoh:        Politik money laundry sering terjadi di negara ini.
                   Pemilihan presiden di negara ini masih terdapat black campaign

4.Penulisan Partikel dan Awalan
         Dalam menulis kata-kata sesuai Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, perlu diperhatikan kata atau partikel yang dirangkaikan dan yang tidak dirangkaikan.
         Ada kata atau awalan yang harus ditulis serangkai, yaitu adi- misalnya pada adidaya,adikuasa,adibusana. Kata antara ditulis terpisah, tetapi antar- ditulis serangkai. Contoh: antarkota,antarpulau,antarnegara dan lainnya.
         Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gabungan dua kata yang diapit oleh awalan dan akhiran juga ditulis serangkai. Contoh: pertanggungjawaban, menandatangani dan ketidakhadiran. Kata-kata yang harus ditulis serangkai ialah: padahal, barangkali, manakala, andaikata, bilamana dan lainnya.

5.Penulisan Bilangan     
         Bilangan ada yang ditulis dengan angka, ada yang harus ditulis dengan huruf. Bilangan yang menunjukan tahun, jam, tanggal, nomor rumah harus ditulis dengan angka. Begitu juga bilangan yang digunakan  untuk memberi nomor bab, subbab, atau bagian dari subbab.
Contoh: 12/10/2014,  18.30 WIB, bab 5.

6.Tanda Baca
         Ada bermacam-macam tanda baca/pungtuasi, seperti titik(.), koma(,),titik koma(;),titik dua(:), dan tanda petik(“..”).
a)TANDA TITIK(.)
        Tanda titik dipakai untuk menandai berakhirnya kalaimat. Disamping itu tanda titik juga digunakan sesudah nomor bab atau subbab atau bagian dari subbab. Singkatan dengan huruf kapital yang merupakan gelar yang diletakkan di belakang nama tetap menggunakan titik di belakang tanda koma tersebut.
        Contoh: Andika Pratama, S.T
                     Nisa Ramadina, S.H
        singkatan yang menggunakan huruf kecil mengunakan titik.
         Contoh:         dan sebagainya         dsb
                                      dan lain-lain            dll

         Yang perlu diperhatikan adalah kapan seharusnya tanda titik tidak digunakan. Kesalahan yang sering terjadi adalah digunakan tanda titik pada tempat yang seharusnyatidak menggukan titik. Judul bab atau judul bagian subbab perlu menggukan titik apabila judul itu langsung diikuti uraian yang dimulai dengan baris yang samaa dengan judul subbab atau judul bagian subbab tersebut.
Contoh: Belajar Berbahasa Indonesia. Bahasa indonesia ialah …(lanjutan dari penjelasannya).

b).TANDA KOMA(,)
         Tanda koma digunakan untuk memisahkan dua kalimat yang setara yang dihubungkan dengan kata tetapi,atau melainkan.
Contoh:  Orang itu pintar, tetapi dia tidak sombong.
            Yang mendapat ipk tinggi bukan saya, melainkan dia.

         Tanda koma juga digunakan untuk membatasi unsur-unsur dalamsuatu perincian.
Contoh:  Jurusan-jurusan dalam Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ialah Jurusan                 Teknik Industri, Tenik Informatika dan Teknik Mesin.
            Lomba membuat web hanya diikuti mahasiswa universitas Gunadarma, universitas Pancasila                       dan univeristas Indonesia.

c)    Titik Koma(;)

    Tanda titik komadigunakan untuk memisahkan bagina kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh:  Semua anaknya diperlakukan sama; tidak ada anak yang dianakemaskan.
              Baik laki-laki dan perempuan itu sama; memiliki hak asasi yang sama satu dengan yang lain.

d)Titik Dua(:)
          Tanda titik dua dipakai suatu pernyataan yang lengkap dan diikuti oleh rangkain atau perincian
Contoh:        Bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng ada 3 : cabe,bawah merah, dan garam.
                   Yang mengikuti lomba balap lari ada 3 jurusan : Teknik Informatika, Teknik Industri dan  Akutansi.
          Tanda titik duaj juga digunakan untuk pemberian yang berbentukj formula, misalnya pemberian suatu organisasi sebagai berikut:
          Ketua          : Andika
          Wakil           : Affan
          Sekretaris 1  : Melani
          Sekretaris 2  : Dwi
          Bendahara     : Husnul
         Tanda titik juga digunakan untuk membatasi judul karangan dengan subjudulnya, diantara surat dan ayat dalam kitab suci, diantara tahun dan halaman dalam rujukan kurung anatra nama kota dan nama penerbit dalam daftar pustaka.
     Contoh: Berbahasa dan Berbudi Pekerti:Pengertian bahasa dan budi pekerti(Adi,1995:90)
                Al-Baqarah:112
e.Tanda Petik(“-“)
     Pengunaan tanda petik dalam petikan langsung tidak dicetak dengan huruf miring, melainkan tetap dicetak dengan suatu majalah pun tanda petik itu tetap digunakan. Dalam karangan tercetak tanda petik juga digunakan untuk menandai kata-kata yang tidak digunakan dalam arti yang sebenarnya. Misalnya: “apa yang sedang kau lakukan disini nak ?”, tanya ibu. Dan Dia telah “memakan” uang rakyatnya sendiri.
f)Tanda Hubung(-)
     Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang diulang seperti meja-meja, mobil-mobil, jalan-jalan dan lain-lain.
     Tanda hubung juga digunakan untuk membatasi tanggal, bulan, dan tahun apabila semuanya ditulis dengan angka.
     Contoh:   Bekasi, 12-12-2012 dan Tangerang, 11-11-2011
7.Tanda-Tanda Baca yang Lain
     Tanda baca yang lain ialah tanda pisah(-), tanda elipsis(...), tanda tanya(?), tanda kurung(!), tanda kurung siku([]), tanda garis miring(/), dan tanda penyingkat/apostrof(‘)
     Tanda pisah digunakan dalam arti”sampai dengan”.
         Contoh:         2001-2014
                             Pukul 08.30-10.00 WIB
Tanda Tanda elips(...) digunakan untuk menandai tuturan yang terputus-putus.
Contoh:        Bagaimana kalau...kau ikut dengan kami ?
                   Sebenarnya aku...sungguh sayang padamu
Tanda tanya digunakan untuk menandai kalimat tanya dan diletakkan di akhir kalimat.
Contoh:        Bagaimana keadaanmu ?
                   Kapan dia berangkat dari rumah ?
Tanda seru digunakan untuk menandai seruan/perintah/panggilan .
Contoh:        Tolong buka pintunya !
                   Pergilah ke rumah orangtuamu !
Tanda kurung digunakan untuk mengapit penjelasan atau keterangan
Contoh:        Setiap pengguna jalan wajib memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) pada saat berkendara.
                 Presiden terpilih telah diperiksa oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas harta kekayaannya.
Tanda kurung siku digunakan untuk memberi tanda kurung di dalam bagian kalimat yang sudah menggunakan tanda kurung.
Contoh:   Persamaan dalam observasi ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab 5 [lihat halamat 4-8]) perlu masukkan sebagai referensi.
Tanda garis miring digunakan dalam penomoran sura.
Contoh:   No:10/LP03/b/45
             No:56/SMA/DYT/OSIS/2014/10/3
Untuk menunjukkan tahun ajaran
Contoh:   2013/2014
Tanda penyingkat atau apostrof (‘) digunakan untuk menunjukkan adanya bagian-bagian yang dilesapkan
Contoh:   Agustus’08 (08=2008)
             Kau t’lah membuatku bahagia (t’lah = telah)
             Ia kan membantumu melupakannya (kan = akan)
             Dia akan meninggalkanmu tuk selamanya (tuk = untuk)


        Andika Pratama
        50413889
        2IA04

            

    



         
         












        

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Menggunakan Internet Pertama Kali

      Pada waktu duduk dibangku sekolah menengah pertama tepatnya pertama kali saya mencoba menggunakan internet. Lebih tepatnya kelas 7 saya diberikan tugas oleh guru salah satu mata pelajaran pada waktu sekolah. Untuk pertama kali saya dapat mengakses internet di salah satu tempat dekat dengan sekolah yaitu warnet atau warung internet. Karena pada waktu itu saya belum memiliki akses internet di rumah dan untuk pertama kalinya saya mendapatkan tugas untuk mencari data mengenai suatu pembahasan atau materi yang diberikan oleh guru saya pada saat itu.       Ketika saya pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas ditemani oleh salah seorang teman satu kelas yang memang diberikan tugas dengan materi yang sama sehingga kita dapat mengerjakan bersama. Saya memilih internet explorer untuk dapat mengakses internet tersebut. Namun, menurut saya browser tersebut cukup lambat dalam mengakses internet dan saya memutuskan untuk beralih atau mencari browser lain yang d...

BLENDER VS SKETCHUP

Membuat suatu objek saat ini dapat dengan mudah kita lakukan dengan berbagai aplikasi yang tersedia, baik yang berbayar hingga yang gratis. Banyak software yang digunakan untuk membuat suatu desain, baik itu desain gambar, video, animasi dan lain-lain. Masing-masing software tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, salah satu software grafis yang terkenal yaitu blender. Mari kita simak menegenai blender: Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D . Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi , efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering. Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan...