Pengertian Data
Data
adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah),
fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat
diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain
yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang terkandung
dinamakan klasifikasi.
Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan
bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data,
data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah
penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam
kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas
sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah
dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Mengadakan manipulasi
terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya
menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan
antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu dilakukan, antara lain
memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel yang berguna,
baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer.
Setelah data disusun
dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu
pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang
terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian
tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan
penarikan kesimpulan hasil penelitian.
Langkah-langkah pengolahan data
a. Penyusunan data
Data
yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua
data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih data yang ada
hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun data yang
diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan
pendapat interviwer.
b. Klasifikasi data
Klasifikasi
data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data
berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh
peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian
hipotesis.
c. Pengolahan data
Pengolahan
data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang
akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan
diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi semua
jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang
menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan
apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data
kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non
parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak
menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang
menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya
distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak
digunakan untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data
ordinal.
d. Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap
ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat.
Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis
akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh
rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan
hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain: interpretasi tidak
melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka
penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan
hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
Kaitannya teknik pengolahan data dengan
komputasi modern ialah bagaimana cara untuk dapat mengolah suatu data dengan
cepat, praktis dan efisien untuk mendapatkan informasi yang informatif dan
akurat sesuai dengan kebutuhan. Sudah dijelaskan sebelumnya bahaa ada dua
teknik dalam mengolah data yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Tapi jika
data yang diolah itu dalam jumalah dan skala yang besar juga tingkat kebutuhan
secara real time. Maka harus ada solusi yang tepat dan modern, salah satu
contohnya ialah penerapan proses paralel dalam mengolah suatu data.
Untuk
contoh kasusnya, sekarang ini setiap orang dimanapun dan kapanpun memiliki akses
ke internet, itu semua harus dilayani dengan baik karena persaingan yang
semakin menjadi. Dengan demikian akan banyak sekali data-data yang didapatkan
dari situs website kita ambil contoh seperti situs informasi berikta terkemuka
di tanah air yaitu Detik.com yang menyediakan informasi-informasi terkini yang
sifatnya dinamis. Untuk itu dibutuhkan juga proses pengolah data yang cepat dan
akurat.
Dalam
memproses suatu data pada website yang dinamis itu dibutuhkan server yang besar
dan database yang besar sehingga dibutuhkan kecepatan yang besar pula untuk
memproses datanya. Untuk itu, dibutuhkan juga komputer dengan prosesor dengan
konsep algoritma parallel processing dimana computer tersebut dapat bekerja
secara cepat, akurat dan efisien sehingga dapat memberikat informasi yang cepat
namun, karena detik.com merupakan sebuah website, jadi dalam mendapatkan
informasinya dibutuhkan koneksi ke internet jadi kecepatan aksesnya tergantung
jaringan internet yang tersedia.
Sumber
Comments
Post a Comment