PEMBENTUKAN LEBIH LANJUT Yang dimaksud dengan pembentukan lebih lanjut ialah pembentukan kata turunan melalui proses morfologi bahsa Indonesia dengan kata-kata serapan sebagai bentuk dasarnya. Pembicaraan mengenai lebih lanjut sebenarnya sudah dimulai ketika dibicarakan konfiks peng-an dan ke-an dengan unsur serapan sebagai kata dasarnya. Kata-kata yang diawali oleh konsonan hambatan tak bersuara /p/,/t/,/k/, dan geseran apiko-alveolar /s/ jika mendapat awalan meng- atau peng- fonem tersebut hilang atau luluh, contohnya: pukul menjadi memukul dan pemukul, tolong menjadi menolong dan penolong, karang menjdai mengarang dan pengarang, susun menjadi menyusun dan penyusun. Kata-kata serapan diawali dengan konsonan hambatan bilabial tak bersuara /p/ contohnya: paket, parker,potret, piket. Jika mendapat aawalan meng- dan peng- atau peng-an, kata-kta tersebut menjad...
Hi, I'm Andika Pratama and this is my blog. If u like my blog let's comment about anything and take the articles as prize for u. Thanks